Friday, March 10, 2017

Mahasiswi Muslim Keturunan Arab Ini Ungkapkan Alasan Mengapa Dukung Ahok


Wanita muslim keturunan Arab ini adalah seorang mahasiswi dari Universitas Paramadina Jakarta bernama Tsamara Amany Alatas (19). Tsamara bisa dibilang adalah salah seorang pendukung Ahok yang cukup aktif di media sosial.
Dari sebuah akun Facebook seorang teman, kami mendapatkan tulisan ini yang berisi tentang alasan kenapa seorang Tsamara mendukung Ahok.
Berikut ini penuturannya.
‘Saya keturunan Arab, saya dukung Ahok’
“Terlepas saya keturunan Arab, saya adalah warga negara Indonesia, begitu juga dengan Pak Ahok. Terlepas dari latar belakangnya yang keturunan Tionghoa, saya mendukung Pak Ahok karena dia memiliki integritas, bersih, berani, dan memiliki program-program yang membantu kesejahteraan warga Jakarta, Saya rasa sudah tidak perlu dimasalahkan lagi latar belakang etnisnya, agamanya, sukunya, atau parasnya. Karena kita semua warga negara Indonesia, dan dasar negara kita adalah Pancasila. Kita sudah melupakan soal suku, agama, etnis, golongan. Yang tersisa adalah bahwa kita adalah sama-sama warga negara Indonesia.
Tentu saja, di kalangan komunitas Arab, sepertinya ada perasaan syok: Kenapa keturunan Arab mau memilih seorang etnis Tionghoa. Di sini kita harus memiliki keterbukaan pikiran. Kita, sebagai anak muda, harus berani meninggalkan fanatisme buta atas golongan. Ini tidak berarti saya meninggalkan kecintaan saya sebagai keturunan Arab. Tapi, tetap saja, harus diingat bahwa kita lahir di bumi Indonesia. Kedudukan kita sama dengan etnis lainnya. Jadi tidak penting lagi membicarakan lagi apakah saya beretnis Arab, Tionghoa, India.
Tentang adanya imej yang mengaitkan komunitas keturunan Arab dengan gerakan kekerasan atas nama agama, saya kira itu stereo type. Kasus seperti ini tidak hanya terjadi di Indonesia.
Jika pun ada, itu oknum yang mengatasnamakan orang-orang Arab. Saya yakin, mayoritas keturunan arab di Indonesia menolak adanya terorisme seperti ISIS atau al-Qaidah. Kebanyakan dari mereka (sebagian) sejalan dengan NU, karena mazhabnya sama. Jadi menurut saya itu adalah orang-orang tertentu yang memperburuk citra orang Arab sehingga digeneralisasi seolah-olah seluruh Arab sama. Padahal, sejujurnya, setiap etnis, golongan, selalu ada oknum yang tidak bertanggungjawab.
Memang di kalangan Arab, ada yang mengatakan, perempuan dilarang keluar rumah. Tapi sekarang zaman sudah berubah. Islam itu agama dinamis. Saya adalah orang Arab yang terbuka, bisa pergi kemana saja, dan di sisi lain saya tidak meninggalkan keluarga.Soal pernikahan sesama golongan, sah saja, tetapi ini tidak berarti kemudian anti terhadap golongan lain.”
source: http://fokusnusa.com/2017/01/06/mahasiswi-muslim-keturunan-arab-ini-ungkapkan-alasan-mengapa-dukung-ahok/

Simpang Susun Semanggi

Image result for simpang susun semanggi


Kehebatan dan Cerita di Balik Simpang Susun Semanggi... - Kompas ...

megapolitan.kompas.com/.../kehebatan.dan.cerita.di.balik.simpang....
Translate this page
Feb 22, 2017 - Simpang Susun Semanggi memiliki salah satu teknologi jembatan tercanggih saat ini.

Jokowi Acungi Jempol atas Cepatnya Pembangunan Simpang Susun ...

nasional.kompas.com/.../jokowi.acungi.jempol.atas.cepatnya.pemb...
Translate this page
Feb 23, 2017 - "Saya melihat pembangunan ini sangat cepat sekali. Saya acungi jempol kerja cepat Wika dalam menyelesaikan Simpang Susun Semanggi ...

Simpang Susun Semanggi, Ini Fakta Penting dan Penampakannya ...

https://m.tempo.co/.../simpang-susun-semanggi-ini-fakta-penting-d...
Translate this page
Apr 8, 2016 - Pembangunan Simpang Susun Semanggi sudah dimulai. Peletakan batu pertamanya dilakukan Jumat, 8 April 2016. Berikut.

Foto: Proyek Simpang Susun Semanggi dari Udara - kumparan

https://kumparan.com/.../foto-proyek-simpang-susun-semanggi-dar...
Translate this page
Feb 23, 2017 - Proyek Simpang Susun Semanggi atau interchange Semanggi direncanakan selesai pada Juli 2017. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja ...

Simpang Susun Semanggi Bakal Urai Kemacetan Hingga 40 Persen ...

bisnis.liputan6.com › Bisnis › Ekonomi
Translate this page
Feb 23, 2017 - Proyek Simpang Susun Semanggi menggunakan teknologi jembatan tercanggih saat ini.

Berita Harian Simpang Susun Semanggi - Kumpulan Berita Simpang ...

www.liputan6.com/tag/simpang-susun-semanggi
Translate this page
Berita tag Simpang Susun Semanggi - Pembangunan salah satu ruas flyover simpang susun Semanggi, Selasa (7/3). Secara keseluruhan akan terpasang 295 ...

Ditemani Ahok, Jokowi Tinjau Proyek Simpang Susun Semanggi

https://news.detik.com/.../ditemani-ahok-jokowi-tinjau-proyek-sim...
Translate this page
Feb 23, 2017 - Dikatakan Jokowi, Simpang Susun Semanggi ini nantinya bisa mengurangi kemacetan di sekitar kawasan Semanggi hingga 40 persen.

Ahok: Simpang Susun Semanggi Diresmikan Juli 2017 - detikNews

https://news.detik.com/.../ahok-simpang-susun-semanggi-diresmika...
Translate this page
Feb 23, 2017 - Ahok meninjau proyek MRT dan Simpang Susun Semanggi bersama Presiden Joko Widodo. Ahok mengatakan Jokowi meminta agar proyek ...

VIDEO: Simulasi Simpang Susun Semanggi | Jelajah-youtube ...

www.beritasatu.com/.../416356-video-simulasi-simpang-susun-sem...
Translate this page
Feb 25, 2017 - Jakarta - Proyek simpang susun Semanggi dimaksudkan untuk mengurai salah satu simpul kemacetan paling parah di Jakarta dengan cara ...

Terima Kasih Pasukan Oranye : Kebersihan Sungai di Jakarta Mendunia

Foto Cengkareng Drain pake HP di pagi hari
Sungai di Jakarta sudah dikenal di seantero DKI dan sekitarnya (dulu) sebagai sungai yang jorok, warna hitam pekat dan baunya minta ampun. Mengharapkan sungai bebas sampah dan bau rasanya seperti mimpi. Pemandangan sampah sudah biasa baik di sungai dan di tepinya apalagi pada saat banjir. Saking kotornya sungai di Jakarta juga akhirnya mendapat pengakuan dunia. Dalam salah satu artikelnya, these are the dirtiest and cleanest river in the world, globalcitizen.org memasukan sungai di Jakarta sebagai sungai yang terkotor dan menjadi ‘karpet sampah’.  Walaupun salah dalam pengutipan nama sungai, seharusnya Ciliwung tapi yang disebut sungai Citarum tapi kutipannya merujuk kepada laporan  The Jakarta Environmental Management Agency bahwa tidak ada sungai yang bersih di Jakarta. Itu dulu.
Kini, media dunia kini mulai mengakui kebersihan sungai di Jakarta. Kantor berita AFP memuat berita dengan foto anak-anak bermain dan menangkap ikan di sungai Ciliwung. Pemandangan yang tidak mungkin akan terjadi di beberapa tahun yang lalu di sungai terpanjang di Jakarta ini. Sungai di Jakarta disebutnya sudah, “Terpolusi berat dan sampah menyengat yang menyelimuti permukaan sungai”.  Kini Sungai Jakarta seakan menyihir para warga dan fotografer yang melihat perbedaan yang sangat signifikan. Straits Times juga turut mengutip pemberitaan AFP dan mencantumkan dalam salah satu artikel di website-nya. Channelnewsasia juga memuat berita tentang bersihnya Kali Ciliwung sehingga ada dua sejoli yang mengadakan pernikahan di atas sungai ini.
Selain pengakuan dari media di atas, dari BBC dan Aljazeera pun ikut menyoroti serta  mengakui kebersihan sungai dan waduk di Jakarta. “Beberapa kali saya diwawancarai media internasional Pak, seperti BBC London, Al Jazeera. Mereka mengapresiasi perubahan waduk dan sungai di Jakarta,” kata Isnawa Adjie Kepala Dinas lingkungan hidup DKI Jakarta. Pengakuannya itu  disampaikannya pada Januari lalu (kompas.com). Kerja keras dari Pak Ahok, Kepala Dinas dan pasukan oranye kini membuahkan hasil yang nyata.
Bangga? Jelas, sebagai warga DKI bangga dan turut senang melihat sungai yang dulu menjadi obyek olok-olokan warga dan dunia mulai berubah. Sungai dan kali serta tepi sungai kini bersih dan bebas sampah. Penghuni sungai tadinya hanya benda mati kini mulai dihuni ikan-ikan. Sungai dan kali kini bisa menjadi obyek foto dan menjadi pemandangan yang menyejukkan di tengah kondisi kota Jakarta yang panas dan dikepung macet. Melihat sungai dan penataan di pinggir sungai yang rapi dan dipenuhi bunga dan tanaman yang asri membuat mata dan hati jadi berasa sejuk dan segar. Capek, emosi dan kesal di sore hari saat pulang kerja langsung berkurang karena bisa cuci mata melihat pemandangan yang enak dilihat.
Kondisi sungai saat di Jakarta saat ini mulai bersih dan Pak Ahok menargetkan beberapa sungai mau dibuat menjadi bening. Ada sungai yang mulai bening sehingga sudah dimanfaatkan sebagai arena berenang oleh warga sekitar yakni di aliran anak Sungai Ciliwung, di belakang Gedung Lindeteves Trade Centre (LTC) Glodok, Jakarta Barat.. Teman saya bercanda serta berharap suatu saat saking beningnya ikan-ikan bisa terlihat dari permukaan air. Tapi jangan sampai terlalu jernih, ntar banyak bidadari turun dari surga untuk numpang mandi dan nantinya para pasukan oranye dan pasukan biru hilang konsentrasi dalam melakukan tugasnya, he he he.
Proses pembersihan sungai di Jakarta yang pasti bukan karena sihir atau mendatangkan konsultan dari luar negeri. Awalnya dari reaksi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mulai risih melihat banyaknya sampah, saluran air tersumbat, dan jalanan rusak di DKI Jakarta, padahal sudah ada puluhan ribu pekerja di lapangan. Beliau langsung menggagas pembentukan dan perekrutan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang dikenal dengan sebutan Pasukan Oranye tahun 2015.  Seperti dikutip dari kompas.com, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta, Ii Kurnia mengatakan, PPSU merupakan satuan yang dimasukan dalam program Jakarta Smart City.

Sungai dan jalan sama-sama bersih, kinclong ðŸ™‚
Pasukan Oranye usianya masih belia, baru dua tahun tapi hasil kerjanya sudah terbukti. Banyak pengakuan atas hasil kerja pasukan oranye. Misalnya, kendati Jakarta diguyur berhari-hari, banjir dan genangan cepat surut. Kehadiran pasukan oranye juga sangat membantu masyarakat karena responnya sangat cepat. Kehadiran pasukan oranye di setiap kelurahan dan kecamatan membuat respon dan penanganan terhadap di lapangan langsung diatasi.
Pasukan oranye bekerja 6 hari dalam sepekan. Penempatan pasukan oranye dilakukan per kelurahan. Jumlahnya 40-70 orang per tiap kelurahan. Mereka kemudian dibagi menjadi tujuh kelompok. Seorang anggota pasukan oranye asal Kelurahan Jatinegara di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kristian (26), menjelaskan jam kerja mereka dibagi atas dua shift, yakni shift pagi pukul 07.00-15.00 dan shift sore pukul 15.00-23.00. Menurut Kristian, pasukan oranye bekerja 6 hari dalam sepekan. Khusus akhir pekan, sebagian bekerja pada hari Sabtu, sedangkan sebagian lagi pada hari Minggu. Setiap bulannya, ada satu kelompok yang bertugas untuk shift  malam. (Kompas.com).
Apa saja tanggung jawab pasukan oranye? Ada tiga tugas Pasukan Oranye. Pertama, menangani prasarana dan sarana jalan dengan memperbaiki jalan berlubang serta trotoar rusak. Kedua, mengurusi prasarana dan sarana saluran seperti memperbaiki saluran air serta melaporkan pembangunan gedung yang mengganggu saluran air. Dan terakhir, mengurusi taman serta pohon di jalan.
Kita harus angkat topi dengan Pak Ahok yang mengeksekusi gagasannya menjadi pasukan oranye yang bekerja keras siang malam untuk menata sungai dan jalan sehingga Jakarta makin asri dan bersih. Sebagai warga mari kita juga dukung kebersihan kota kita bdengan membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan. Kita apresiasi setiap kebijakan termasuk langkah konkret pasukan oranye ini. Jangan lupa foto atau videokan hasil karya mereka melalui sungai dan kali serta jalan yang bersih, mereka juga akan bangga kerja keras mereka telah dihargai. Berikut foto pribadi sungai Kapuk saya ambil hari Kamis pagi sebelum berangkat kerja, ingat hari Rabunya sempat banjir.
source: https://seword.com/sosbud/terima-kasih-pasukan-oranye-kebersihan-sungai-di-jakarta-mendunia/

Google Saja Lebih Tahu, Kali di Jakarta Bersih karena Ahok Bukan Foke

Image result for logo google
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengira rekan-rekannya berbohong ketika mereka bercerita bahwa saat hendak mencari di laman Google dengan kata kunci "Sungai di Jakarta bersih karena Foke", hasil yang keluar adalah "Did you mean sungai bersih karena Ahok".

"Google aja lebih tahu (kalau) kali di Jakarta bersih itu (karena) Ahok bukan Foke. Katanya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10/2016), saat menirukan komentar rekan-rekannya.
Ahok mengaku tidak membayar Google untuk menghasilkan hal tersebut. Selain itu, dia juga tidak memasang iklan di Google.
"Enggaklah. Gila, duit dari mana?" kata Ahok.
Sebelumnya, Ahok menyindir pernyataan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies menyebutkan bahwa proyek pembersihan sungai-sungai di Jakarta diinisiasi pada masa pemerintahan Gubernur Fauzi Bowo atau Foke. Namun, proyek tersebut baru bisa dieksekusi pada masa pemerintahan Ahok.
"Proyek pembersihan dan pengerukan sungai dimulai sejak zaman Gubernur DKI Fauzi Bowo, diresmikan di zaman Gubernur DKI Joko Widodo, dan dilaksanakan dengan baik di zaman Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, demikian juga diharapkan oleh pemimpin-pemimpin berikutnya," ujar Anies melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/10/2016) lalu.
Proyek pembersihan sungai di Jakarta, menurut Anies, direalisasikan melalui Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) pada 2008 dengan negosiasi pinjaman dari Bank Dunia. Namun, proyek tersebut tidak bisa dilaksanakan karena terganjal dua peraturan pemerintah tentang pinjaman.
Proyek pembersihan sungai baru bisa dimulai pada Maret 2012 setelah pemerintah pusat menerbitkan dua peraturan pemerintah baru terkait pinjaman Bank Dunia. Kemudian, proyek JEDI dimulai oleh Gubernur DKI Joko Widodo pada tahun 2013. Proyek JEDI kemudian dilanjutkan oleh Ahok.
Pinjaman itu sempat ingin dibatalkan karena Ahok menganggap target yang ditawarkan Bank Dunia terlalu lama. Namun, setelah negosiasi ulang, Bank Dunia menyatakan bahwa target dapat disesuaikan.

source: http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/03/18474961/.google.saja.lebih.tahu.kali.di.jakarta.bersih.karena.ahok.bukan.foke.

Selama Jadi Gubernur, 6 Hal Ini Dilakukan oleh Ahok Kepada Umat Islam di Jakarta

Inilah prestasi Ahok yang dianggap menista agama, sehingga dia dikerjain habis2an untuk menjadi gubernur DKI Jakarta kembali. Anda yang bisa menentukan dia layak menjadi gubernur DKI atau tidak.

Beberapa hari terakhir ini sempat beredar kabar mengenai instruksi dari FPI untuk 'memburu, menyita dan memusnahkan' selebaran yang berisi prestasi Ahok terhadap kesejahteraan umat Islam di Jakarta yang diedarkan di masjid-masjid dan mushola-mushola di Jakarta. Demi obyektivitas dan keseimbangan informasi, IDNtimes merangkum enam kebijakan yang telah dilakukan Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta yang berkaitan dengan aktivitas umat Islam di provinsi tersebut.

1. Pembangunan Masjid Raya Jakarta
24544004653-02ccd9f681-b-a328ff545edda97d784f14ce102cc73a.jpg

Ini adalah masjid pertama yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Masjid Raya Jakarta tersebut berlokasi di Jalan Raya Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Sejak akhir Mei 2016, masjid ini sudah memasuki tahap finishing dan diharapkan selesai pada Desember 2016.
Pembangunan masjid yang berdiri di atas lahan seluas 17,8 hektar dan bisa menampung sekitar 16.000 jemaat ini menelan total biaya sebesar Rp 170 miliar. Sedangkan untuk proses finishing butuh dana sebesar Rp 85 miliar yang dibayarkan dengan sistem multi layers. Tahun 2016 sudah dianggarkan dana Rp 35 miliar, sementara untuk tahun 2016 adalah sebesar Rp 50 miliar.

2. Pembangunan Masjid Fatahillah di Kompleks Balai Kota DKI Jakarta
masjid-fatahillah-di-balaikota-dki-jakarta-700x400-8d3bab8cc2d50d7d14fc57e1ed9b966f.jpgposkotanews.com

Selama ini PNS di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta tidak memiliki masjid sendiri, rumah ibadah yang ada hanyalah mushola. Mereka pun cukup kesulitan jika ingin melaksanakan shalat Jumat. Ahok sendiri yang menginisiasi pembangunan Masjid Fatahillah tersebut demi kelancaran ibadah PNS yang bekerja di Balai Kota. Masjid tersebut terdiri dari dua lantai yang bisa menampung sekitar 1.515 jemaat. Pembangunannya menelan biaya sebesar Rp 18 miliar.

3. Pembangunan Masjid di Rusun Marunda

Masjid ini dibangun di kawasan Rumah Susun Marunda sejak tahun 2014 dan telah diresmikan oleh Ahok pada 17 Januari 2016. Masjid ini memiliki dua lantai dan berkapasitas 2.000 jemaat. Pada saat peresmiannya Ahok sempat mengungkapkan kekecewaan pada kontraktor masjid.
Setelah memperhatikan bangunan masjid dengan seksama, dia merasa kontraktor membangunnya dengan asal-asalan dan menyebutnya tidak mengerti pentingnya tempat ibadah. Dia pun meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mem-blacklist kontraktor tersebut. Pemprov DKI Jakarta sendiri menggelontorkan dana Rp 2,26 miliar untuk masjid ini.

4. Memberangkatkan marbut masjid untuk umroh

Program ini sudah berjalan sejak tahun 2014 di bawah kepemimpinan Ahok. Dirinya menyebut bahwa marbut adalah sebuah pekerjaan mulia karena mereka merupakan duta masjid yang bisa menarik orang supaya datang ke masjid, sehingga mereka wajib diapresiasi. Salah satu caranya adalah dengan memberangkatkan mereka umroh ke tanah suci, terutama bagi marbut yang sudah berusia lanjut dan telah lama mengabdi di masjid atau mushola.
Pada tahun 2014 ada 30 marbut yang dipilih oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI). Dua tahun berikutnya Pemprov DKI menambah kuota, yakni, 40 orang di tahun 2015 dan 50 orang di tahun 2016. Anggaran Rp 11 miliar digunakan Pemprov DKI untuk membiayai umroh, memberi honor kepada marbut, serta kegiatan-kegiatan DMI lainnya. Di tahun-tahun sebelumnya, marbot hanya peroleh honor Rp 200 ribu per bulan.

5. Memberi Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk sekolah madrasah

Siswa-siswa madrasah swasta di Jakarta sebelumnya tidak memperoleh keuntungan dari KJP. Oleh karena itu, pada tahun 2016 Pemprov DKI menganggarkan Rp 2,5 triliun khusus untuk kebutuhan KJP bagi murid-murid di madrasah swasta. Selain itu, tujuannya adalah agar gaji guru madrasah yang selama ini berasal dari SPP murid bisa bertambah karena para murid sudah memperoleh bantuan KJP. Sistem ini dirancang Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Agama karena madrasah swasta tak lagi mendapat Bantuan Operasional Sekolah.

6. Percepatan jam pulang siswa dan PNS Pemprov DKI saat Ramadhan tahun 2016

Sebelum-sebelumnya, PNS yang bekerja di Pemprov DKI pulang pukul 16.00 WIB selama bulan Ramadhan. Namun, pada Ramadhan tahun 2016 Ahok menandatangani surat peraturan yang mempercepat jam pulang dari PNS tersebut sehingga mereka bisa pulang jam 14.00 siang. Murid, guru, dan karyawan sekolah dari tingkat SD hingga SMA juga dipulangkan lebih cepat. Menurut izin Dinas Pendidikan DKI Jakarta, mereka bisa meninggalkan sekolah pada pukul 13.30 WIB.

source: https://news.idntimes.com/indonesia/rosa-folia/selama-jadi-gubernur-6-kebijakan-ini-dilakukan-oleh-ahok-kepada-umat-islam-di-jakarta/full

Prestasi Ahok yang Layak Diketahui Publik Selengkapnya

Inilah prestasi Ahok yang dianggap menista agama, sehingga dia dikerjain habis2an untuk menjadi gubernur DKI Jakarta kembali. Anda yang bisa menentukan dia layak menjadi gubernur DKI atau tidak.


Di tengah ramainya fitnah yang dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama, menarik bagi saya untuk berselencar menggali prestasi apa saja yang sudah dilakukan oleh pria asal Belitung Timur ini selama menjadi orang nomor satu di Jakarta. 

Harapan saya tentunya agar tidak terjebak dalam kesimpulan yang salah atas arus opini miring yang sengaja dibangun untuk menjatuhkan reputasi Ahok dalam pencalonannya kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta. Berbagai prestasi atas capaiannya selama menjadi Gubernur saya temukan, sehingga layak menurut saya untuk berbagi pada masyarakat luas agar kita tidak terjebak dalam penghakiman sepihak pada orang lain. 

Mulai tahun anggaran 2015, Basuki Tjahaja Purnama menerapkan e-budgeting sebagai solusi untuk memperbaiki penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta. Selain itu Ahok juga menerapkan e-katalog,untuk menekan permainan birokrat dalam pengadaan barang dan jasa, termasuk diantaranya upaya mark up, sekaligus mempermudah proses belanja pemerintah daerah dengan pemesanan melalui e-katalog. 

Peningkatan taraf layanan puskesmas menjadi rumah sakit dilakukan, sebanyak 15 Puskesmas diresmikan untuk meningkatkan taraf pelayanannya menjadi Rumah Sakit Umum tipe D. Dengan demikian, RSUD yang sudah ada akan terbantu karena beban antrian bisa dibagi. Transjakarta gratis untuk warga rusun. Layanan Transjakarta gratis melalui feeder yang disediakan di setiap rumah susun di Jakarta, beroperasi pada pukul 8 pagi hingga 10 malam dan bus-bus reguler juga diluncurkan untuk melayani warga rusun. 

Ahok memperkenalkan Scania untuk menggantikan bus dalam kota di Jakarta. Keberadaan bus yang lebih mewah, kukuh, dan nyaman diharapkan bisa mendesak Metromini dan Kopaja yang selama ini mengabaikan keamanan dan kenyamanan penumpang. Subsidi daging juga diberikan untuk pemegang KJP bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak yang kurang mampu. 

Upaya paya untuk mencegah banjir dilakukan dengan berbagai normalisasi kali dan waduk. seperti, Normalisasi Kali Sunter yang dilakukan di bawah kendali Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Sekitar 180 kepala keluarga (KK) yang tinggal di bantaran Kali Sunter direlokasi ke rumah susun terdekat. Normalisasi Waduk Rawa Badung dilakukan dengan pembongkaran 85 bangunan liar di Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur. Cengkareng Drain juga termasuk bagian yang dinormalisasi.  

Selain itu dilakukan pembuatan Kali Cengkareng Drain II yang memotong jalur Kali Angke, Kali Semanan, dan Kali Mukevart, yang selanjutnya akan diteruskan ke laut. Pembangunan Sodetan Ciliwung dilakukan untuk meringankan beban banjir di Kanal Banjir Barat dan Ciliwung, juga dibuat saluran yang menghubungkan Ciliwung dengan Banjir Kanal Timur, sehingga sebagian beban bisa dialihkan ke BKT. Pembenahan Waduk Kebon Melati dikeruk setelah tertunda selama bertahun-tahun. di bawah Basuki Tjahaja Purnama, proyek ini dilanjutkan hingga akhirnya selesai pada tanggal 26 November 2015. 

Pembangunan fisik dilakukan dengan membuat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, Renovasi Terminal Rawamangun, Renovasi Terminal Klender, Penambahan gedung RSUD Koja, Penambahan gedung RSUD Budhi Asih, Pembangunan Ulang Rusun Tambora, Pembangunan Jalan Layang Kuningan, Pembangunan Jalan Layang Permata Hijau, Pembangunan Masjid Fatahillah, Pembangunan Masjid Rusun Marunda, Relokasi Kampung Pulo, Relokasi Kalijodo, Relokasi Bukit Duri, Relokasi Pasar Karang Anyar, dan Relokasi Pasar Ikan. Pembenahan dalam sektor pariwisata juga tidak ketinggalan dengan mengadakan Bus Tingkat untuk transportasi keliling pusat kota Jakarta, mulai dari Museum Nasional - Gedung Arsip – Museum Bank Indonesia – Bank BNI 46, di mana dekat dengan Museum Fatahillah dan Kota Tua – Pasar Baru (Gedung Kesenian Jakarta) – Juanda/Masjid Istiqlal – hingga Monumen Nasional. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bus wisata yang bisa digunakan secara gratis.  

Lenggang Jakarta untuk membenahi pedagang kaki lima di Monas, khususnya di parkiran IRTI, yang berbentuk food court dengan transaksi yang mewajibkan penggunaan e-money atau cashless. Pedagang juga wajib mengikuti pelatihan yang diberikan Pemprov DKI. Begitu juga dengan pelestarian Kotatua peresmian taman wisata Kalijodo. 

Dan masih banyak lagi program lainnya yang telah dilakukan dan bernilai prestasi. Berbagai penghargaan diperoleh atas capaian yang telah didapat. Baik penghargaan dari dalam negeri maupun penghargaan dari dunia international atas prestasi yang telah ia capai selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tentunya apa yang telah disampaikan dalam tulisan ini merupakan bentuk nyata yang dapat dilihat bersama.

Source: http://www.kompasiana.com/yusufalamsyah/prestasi-ahok-yang-layak-diketahui-publik_58c10a8a2223bd521afa7374